Ada saat di mana sesak dan kesempitan itu begitu menjadi-jadi. Ada saat di mana pikiran terus menerus berkutat meminta pencerahan. Ada saat di mana beban kehidupan pada titik kulminasinya.
Saat itu. Merasa sangat rindu untuk kening ini bersujud. Pada rumah-Nya yang agung, dipanjatkan doa-doa dalam lirih yang syahdu. Penuh harapan dan upaya-upaya penyembuhan. Kemudian saat itu seketika beralih. Menjadi saat untuk bangkit. Kembali kuat. Kembali tegar. Siap untuk kesemuanya apa pun itu.
Tiada daya dan kekuatan selain dari Allah semata.
(foto diambil dari serambi Masjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia)