berbagi cerita pengalaman

Tak tahu bagaimana bisa kemudian pembicaraan yang semula entah dimulai dari hal apa, tetapi rasanya begitu banyak hal yang menyenangkan dalam setiap fragmen cerita itu. Waktu berlalu dan tak terasa telah dilewati sedemikian lama. Percakapan dengan beliau untuk beberapa kali kesempatan ini rasanya mengalir begitu saja.

Tentang pengalamannya. Ya, tak bisa dipungkiri beliaulah yang lebih berumur dan dengan sendirinyalah tentu lebih banyak cerita tentang hidupnya. Kejadian di masa lalunya ia ceritakan dan terlihat bagaimana pada setiap momen itu ia simpulkan pelajaran pengalaman untuk bagian hidup selanjutnya. Tak serius sangat seperti hubungan formal pada keseharian lazimnya, ceritanya ia sampaikan dengan santai, bahkan pun memakai ekspresi-ekspresi untuk lebih menguatkan alur ceritanya.

Aku mendengarnya dengan penuh perhatian. Cerita tentang pengalaman hidup adalah sesuatu yang ternyata membuatku tertarik. Pada cerita semacam ini, proses pembelajaran seseorang dalam menyimpulkan apa yang terjadi dalam kehidupannya itu tampak terlihat. Ada banyak hikmah dan poin-poin nasehat yang tersampaikan dan semacam ini sangat bisa ditarik garis penghubungnya dengan cerita kehidupanku sendiri.

Percakapan itu tidak hanya tentang dirinya saja, ada juga cerita yang kusampaikan. Namun, dengan masih awamnya aku akan hidup, malah ceritaku sendiri masih begitu mentah belum terolah. Namun, dari komentar beliau, beruntungnya ada penarik kesimpulan seringnya dari ceritaku yang semacam ini. Kami sepertinya sudah mengakrabi cerita kami masing-masing dan tidak menjadikan obrolan ini hanya satu arah saja.

Begitulah beberapa sore hari ini ditutup dengan percakapan ringan dengan beliau. Santai saja sebenarnya tidak terlalu berbobot sampai menguras pikiran. Karena yang kami ceritakan adalah pengalaman hidup masing-masing. Sesuatu yang tidak mengada-ada dan sudah menjadi cerita asli dari kehidupan sendiri.

Berbagi cerita pengalaman. Hal semacam ini baru kusadari adalah cerita yang kusukai, cerita yang selalu membekas di memori, cerita yang akan mengingatkan pada sosok-sosok dengan pengalamannya masing-masing. Tidak ada yang sia-sia pada cerita ini, justru semuanya menjadi hal berharga dalam proses pembelajaran hidup seseorang.

(Painan, 21 Januari 2014)
*untuk bapak yang sudah menyempatkan sorenya beberapa hari ini bercerita dengan saya, terima kasih, pak 🙂